Kakek Pracha memilih untuk tetap bekerja nggak cuma untuk mengisi waktu aja sih. Dia bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kerja keras sang kakek di masa tuanya ini pun sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Palakorn Tesnam bertemu dengan Kakek Pracha saat dia sedang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut. Kala itu, Palakorn didekati Kakek Pracha dan si kakek bertanya kepadanya apakah dia membutuhkan kereta belanja.
Pertemuan itu membuat dua laki-laki dari generasi yang berbeda ini ngobrol. Kisah Kakek Pracha ini kemudian dituliskan kembali oleh Palakorn di akun Facebook-nya.
Dikutip dari World of Buzz, Palakorn bertanya kepada kakek berusia 80-an tahun itu kenapa masih bekerja di mal padahal usianya sudah tidak muda lagi. Kakek Pracha pun menjawab pertanyaan itu bahwa dia masih butuh uang untuk memenuhi kebutuhannya.
"Karena aku masih lapar, jadi aku tidak bisa berhenti bekerja. Setiap detik adalah uang. Sangat bagus bahwa manajer mengizinkan saya bekerja di sini," kata Kakek Pracha.
Dari obrolan itu, Palakorn akhirnya tau bahwa Kakek Pracha ini pernah duduk sebagai CEO. Yap, Kakek Pracha ternyata pernah punya bisnis sendiri di masa mudanya.
Dia bahkan punya 200-an pegawai di bawah manajemennya. Sayangnya, bisnis yang digeluti Kakek Pracha ditutup.
Sang kakek yang masih giat bekerja ini bercerita kalo dia nggak punya teman sejati meski pernah menjadi CEO dan menjalankan bisnisnya.
"Aku tidak punya teman sejati. Tidak ada yang membantuku ketika aku dalam kesulitan. Jadi aku harus melakukan semuanya sendiri," ungkapnya.