Kaget Melihat Pekerja Got di India, Bertaruh Nyawa Cuma Dibayar 60 Ribu Aja

Kaget Melihat Pekerja Got di India, Bertaruh Nyawa Cuma Dibayar 60 Ribu Aja
Pekerja India (Boombastis)

Ya, para pekerja lepas seperti Lahot -salah satu pekerja- ini lah yang akan melakukan pekerjaan kotor tersebut. 

Saat bertugas membersihkan got yang dalam, mereka tidak dilengkapi peralatan yang lengkap sehingga kemanannya juga belum terjamin, mereka bekerja di bawah risiko yang besar.

Mungkin mereka diberi masker, baju, dan sepatu, tapi hal itu nggak cukup untuk melindungi tubuh mereka dari segala bahaya yang ada.

Akhirnya nasib mereka sama dengan Lahot. Sampai pulang pun bau masih menempel dan banyak penyakit yang bisa saja menyerang mereka ketika kembali ke rumah. Tapi gimana lagi, semua dilakukan untuk kebutuhan hidup.

Meskipun pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja seperti Lahot ini lumayan berat, jangan kira kalau upah mereka besar ya. Mereka bahkan mendapat upah yang sangat kecil. 

Mereka hanya mendapatkan bayaran setara Rp66 ribu sehari, sangat nggak sebanding dengan risiko yang dihadapi. Buat makan aja, belum tentu cukup. 

Pekerja India (Boombastis)

Terlebih mereka akan sangat rentan terhadap penyakit kalau dibiarkan terus-terusan bekerja di tempat kotor seperti itu tanpa perlindungan yang memadahi.

Belum lagi masalah asuransi. Mereka nggak bisa mendapatkannya karena beberapa kendala. Misalnya karena setiap hari para pekerja lepas ini beganti-ganti, jadi cukup sulit untuk menyelesaikan administrasi asuransinya. Alhasil mereka benar-benar bekerja tanpa ada perlindungan. So sad.

Satu hal lagi yang amat disayangkan dari profesi ini adalah tingkat kematiannya yang lumayan tinggi. 

Dilansir dari laman Liputan 6, sebuah perusahaan di Mumbai sempat mencatat mengenai jumlah kematian pekerja selokan ini. 

Sejak tahun 2009, dalam kurung waktu 6 tahun ada 1.386 pekerja yang tewas karena masalah ini. Kebanyakkan tenggelam ketika sedang bekerja, sebagian yang lainnya terkena penyakit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"