Kadang Dibilang Aneh, Ternyata Ini Alasan Pria Korea Selatan Suka Berdandan

Kadang Dibilang Aneh, Ternyata Ini Alasan Pria Korea Selatan Suka Berdandan

Para pria Korea Selatan  sangat memperhatikan penampilan dari ujung kaki hingga ujung rambut. Makanya banyak pria di Korea yang suka berdandan. Mereka tak malu dan tak segan menggunakan kosmetik atau skin care untuk menambah ketampanan pada wajahnya.

Misalnya seorang pria bukan anggota boyband, tapi hal itu tidak jadi pengaruhnya. Merias wajah bagi pria adalah hal lumrah yang dilakukan di sana, tidak memandang profesi hingga gender, apakah jenis kelamin laki-laki atau perempuan, semua sama-sama ingin terlihat sempurna.

Menurut sebuah data, dalam sebulan rata-rata pria di Korea Selatan mengeluarkan uang sebesar Rp 400 ribu untuk membeli produk make up dan skincare. Jumlah itu tentu cukup banyak dibandingkan pria-pria di negara lain yang menganggap produk kecantikan hanya dipakai wanita.

Kadang Dibilang Aneh, Ternyata Ini Alasan Pria Korea Selatan Suka Berdandan (Tribunnews.com)

Seorang makeup artis asal Korea bernama Han Hyun-jae mengatakan dalam wawancara dengan BBC bahwa para pria di Korea menggunakan eyeliner dan lipstik ingin meniru idola mereka para anggota boyband dan girlband. Pemakaian kosmetik pada wajah bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Bahkan menurut penuturan salah seorang pria Korea yang identitasnya dirahasiakan mengaku ia merias wajahnya untuk menarik perhatian lawan jenis. Sebab sudah lama dia tidak memiliki kekasih. “Saya tidak bisa mendapatkan pasangan kencan tanpa saya memakai make up, lebih mudah menarik wanita kalau kita percaya diri,” ujar pria itu dilansir dari Fairfax Media.

Sebenarnya secara budaya tradisional di Korea ada penekanan bahwa pria yang kuat dan jantan namun memakai riasan dipandang sebagai kebalikan dari maskulin. Tapi seiring perkembangan zaman justru produk kecantikan di Korea malah semakin populer.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"