Selama menjalani tur di Amerika Serikat, Park Jimin untuk ketiga kalinya ini mendapatkan ancaman pembunuhan dari orang yang tidak dikenal. Ancaman yang kali ini disampaikan melalui sebuah foto pistol di Instagram. Pelaku akan menembak Jimin saat BTS menggelar konser di Los Angeles pada 5 September nanti.
Sebelumnya Jimin juga pernah diancam akan dibunuh dalam konsernya di Anneheim, California, pada 2017, dan di Fort Worth, Texas, pada Maret 2018. Dirinya merasa shock karena untuk kesekian kalinya mendapat ancaman pembunuhan.
Kepolisian kota Los Angeles (LAPD) langsung menanggapi ancaman pembunuhan ini. Melalui NBC News pada Sabtu (14/7/2018) lalu waktu setempat, LAPD merilis sebuah pernyataan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terkait ancaman pembunuhan ini.
"Kami menyadari masalah ini dan sedang menyelidikinya," ujar Tony Im, Petugas Informasi Publik Bagian Hubungan Media LAPD. Meskipun saat ini belum ada perincian dan penjelasan tentang penyelidikan tersebut.
How can someone have such a bad heart ?, and my poor Jimin is a too good person:(
— Alexa Sosa (@Alexandra_S1424) July 12, 2018
Reaksi keras muncul dari agensi yang manaungi Jimin beserta boyband-nya, Big Hit Entertainment. Mereka tidak peduli apakah ancaman ini asli atau bukan. Yang jelas mereka akan melakukan upaya yang terbaik dan semaksimal mungkin untk menjaga keselamatan anggota BTS.
Dari kalangan fans BTS pun muncul reaksi yang senada. ARMY (nama fans BTS) langsung memberikan kecaman kepada pihak yang memberikan ancaman pembunuhan kepada Jimin.
Selain itu mereka juga memberikan dorongan moral untuk Jimin agar ia tidak jatuh dalam depresi karena ancaman ini.
We will not let our boys to suffer depression
— HK (@HAFSAKHURRAM8) July 12, 2018
WE WILL NOT LET ANYONE HARM THEM
I support you BTS