Jenuh Jadi Presiden Alibaba, Jack Ma Memilih Pensiun

Alibaba adalah sebuah perusahaan e-commerce raksasa yang berpusat di China. Alibaba punya customer lebih dari 200 negara dan wilayah dari seluruh pejuru dunia. Fokusnya adalah B2B e-commerce untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah.

Di awal tahun 2016, Alibaba Group mengakuisisi perusahaan e-commerce yang berbasis di Asia Tenggara seperti Lazada dengan nilai akuisisi sebanyak 1 miliar dollar AS, atau setara Rp13 triliun. Emang bukan jago kandang, selain menguasai pangsa pasar di Tiongkok aja, ternyata menguasai pangsa di Asia Tenggara juga. Mantap!

Tapi kalian pasti tahu kan siapakah perintis Alibaba hingga bisa menjadi sebesar ini? Founder dari perusahaan raksasa ini berasal dari pemikiran cerdas dari Jack Ma. Namun ada berita yang menghebohkan yang mengatakan Jack Ma akan pensiun dari perusahaan Alibaba.

Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-54, Ma mengatakan akan berpensiun dari bisnis e-commerce raksasa asal China tersebut. Ma menegaskan bahwa ia akan mengabdikan dirinya sebagai filantropi di dunia pendidikan. Ini mungkin karena beliau dulunya adalah seorang guru bahasa Inggris sehingga keinginan beliau sangatlah kuat.

Melansir The New York Times, Ma mengatakan, "Saya mencintai dunia pendidikan, aku pria yang juga disapa 'Teacher Ma'. Keputusan beliau untuk pensiun bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini adalah era yang baru."

Keputusan Jack Ma ini tergolong cukup berani lantaran pengusaha sejawat digenerasinya, Ma menjadi yang pertama pensiun dari industri digital. Ma memang pernah mengungkapkan keinginan untuk mengikuti jejak bos Microsoft, Bill Gates, dan mendirikan yayasan atas namanya.

Jack Ma pun sudah mempersiapkan yayasan pendidikan yang di beri nama "Jack Ma Foundation" yang didirikannya tahun 2014 lalu.

Ia pernah berkata bahwa dirinya tidak mungkin akan sekaya Bill Gates. Namun, ia akan pensiun lebih cepat dibanding Bill Gates yang kala itu undur diri pada saat berusia 58 tahun.