Jenis Makanan Ini Wajib Dihindari Sebagai Sarapan Anak, Dampaknya Bisa Buruk

Jenis Makanan Ini Wajib Dihindari Sebagai Sarapan Anak, Dampaknya Bisa Buruk

Ahli gizi mengingatkan pentingnya memperhatikan pilihan makanan yang akan disajikan untuk sarapan anak.

Dokter naturopati dan ahli gizi holistik Pedi Mirdamadi menyarankan pemilihan makanan utuh seperti telur, madu, sayuran, dan buah-buahan untuk sarapan anak.

Sebagaimana dikutip dalam siaran Medical Daily pada Senin (3/3), dia juga menyebut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipilih untuk sarapan anak dalam unggahan di platform TikTok.

Menurut dia, makanan yang sebaiknya dihindari untuk sarapan anak antara lain oatmeal olahan.

Dia mengkhawatirkan pengaruh kandungan gula tinggi serta potensi residu pestisida pada produk oatmeal olahan yang dibuat dari oatmeal yang ditanam secara konvensional terhadap kesehatan anak.

Ilustrasi anak sedang sarapan (via HaiBunda)

"Jadi, kalau ingin memberikan oatmeal, berikan oatmeal organik tanpa pemanis, tambah madu atau buah-buahan saja," katanya.

Ia menambahkan, oatmeal yang kaya serat dapat disajikan bersama beri segar, madu, sirup mapel, selai kacang, atau kacang almond untuk memperkaya kandungan gizi sarapan anak.

Dokter ​​​​​​​Mirdamadi juga tidak menyarankan pemberian kue pop tar untuk sarapan anak.

Kandungan sirup jagung dengan fruktosa tinggi pada kue panggang dalam kemasan itu dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe dua.

Kue kering ini juga sering kali mengandung perasa buatan, lemak tidak sehat, dan pewarna sintetis yang tidak baik untuk anak.

"Pewarna sintetis ini dikaitkan dengan hiperaktivitas pada anak-anak dan juga bersifat karsinogenik jika dikonsumsi berlebihan," kata dokter Mirdamadi.

Sebagai alternatif, dia merekomendasikan penyajian roti panggang alpukat bersama telur rebus atau taburan biji chia untuk tambahan protein.

Wafel beku juga tidak disarankan untuk sarapan anak, karena kandungan nutrisi dari bahan bakunya berisiko berkurang signifikan selama pemrosesan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"