Ustaz Fatih Karim mengatakan eksekusi mati dilakukan dua hari usai pembacaan surat tersebut dan setelah Freddy Budiman tahu kapan waktu kematiannya, bandar narkoba kelas kakap itu melakukan tobat nasuha.
Selain itu, disebutkan bahwa Freddy telah khatam Alquran sebanyak 7 kali dalam sehari, dua hari sebelum ia dieksekusi.
Ustaz Fatih Karim juga menceritakan saat akan dieksekusi mati, kaki dan tangan Freddy Budiman diikat dan disandarkan pada sebatang kayu.
Eksekusi mati tersebut harus dilakukan dalam satu kali tembak dan tidak boleh berkali-kali karena akan menyakiti korban.
# Jasadnya Tersenyum dan Terasa Ringan
Usai ditembak, Freddy Budiman langsung mengembuskan nafpas terakhirnya tanpa kejang-kejang atau muntah darah terlebih dahulu.
Yang menarik, jasad Freddy Budiman terasa ringan ketika diangkat ke keranda jenazah. Selain itu, wajahnya juga tampak tersenyum. Melihat kondisi jasad Freddy Budiman yang mati dengan damai, Ustaz Karim sampai menangis.
Masyaallah, semoga jiwanya kini sudah tenang ya.