Jam Sholat Dhuha yang Paling Baik, Niat, dan Keutamaan

Jam Sholat Dhuha yang Paling Baik, Niat, dan Keutamaan

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Rentang waktu pelaksanaannya juga termasuk lama. Kamu masih bingung gimana niat dan jam sholat dhuha yang tepat? Simak penjelasan berikut ya. Gampang kok niatnya.

Shalat sunnah dhuha ini dilakukan setelah sholat subuh. Kalau sholat subuh dilakukan sebelum fajar atau terbitnya matahari, sholat dhuha dilakukan setelah fajar sampai datangnya waktu dhuhur.

Jumlah rakaat shalat sunnah dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Pada shalat Dhuha ini setiap 2 rakaat dikahiri dengan salam.

Sholat Dhuha memperlancar rejeki (aboutislam.net)

Manfaat shalat dhuha yang dirasakan oleh orang muslim yang mengerjakannya adalah dapat memudahkan rizkinya, melapangkan dada dan dimudahkan urusannya. Jadi banyak orang yang mengerjakannya. Diutamakan membaca surat-surat dalam shalatnya yang bisa mendatangkan rizki.

Jam sholat dhuha dimulai sejak matahari beranjak tinggi sampai matahari mendekati posisi tengah. Tapi, Waktu Sholat Dhuha yang paling utama adalah Disaat matahari meninggi dan sudah terasa panas.

Dikutip TribunStyle.com, jam sholat dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Sholat Dhuha setelah subuh sebelum dzuhur (hajjandumra.co.uk)

Di Indonesia, jam sholat dhuha terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dzuhur. Jam sholat dhuha lebih utama adalah setelah seperempat siang, atau sekitar 9.00 WIB untuk wilayah Jakarta.

Dalilnya dari hadist nabi, yang terjemahnya:

“Sholatnya banyak orang yang bertaubat ialah pada ketika berdirinya anak gamal karna teriknya matahari.” (hr. mukmin).

Ibadah yang dimaksud pada hadist nabi berdasarkan waktu terbaik sholat dhuha. Begitu juga amanat dari Syaikh Muhammad bin Shalih al utsaimin serta Syaikh bin Baz pada uraian buku perkataan nabi riyadhus shalihin.

Niat Sholat Duha

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)  Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Atau boleh juga mengucap lafadz niat yang lebih panjang berikut:

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"