Adam saat berada di tahanan nyatanya masih saja menjalani bisnis narkoba. Ia mulai membuka jaringan baru dari dalam penjara. Terbukti dari dalam penjara Adam diduga menyelundupkan 25 kilogram sabu dan 30 ribu pil ekstasi. Ia pun kembali terjerat kasus yang baru.
Memang apa yang dilakukan Adam banyak juga dilakukan para penjahat narkoba lainnya. Mereka tak belajar dari kesalahan dan masa lalu dan tetap menjalani bisnis dari dalam penjara. Bisa jadi kurangnya pengawasan di Lapas-lapas bisa jadi faktor kenapa Lapas jadi rumah yang aman bagi bandar atau pebisnis narkoba.