Jadi TKI, Berapa Gaji Kerja di Malaysia?

Tak hanya syarat di atas, setibanya di Malaysia TKI memiliki kewajiban untuk melaporkan keberadaan TKI di Malaysia kepada Perwakilan Republik Indonesia (RI) di Malaysia. Hal tersebut dimaksudkan agar Perwakilan RI dapat memberikan bantuan dan perlindungan kepada WNI jika sekiranya terjadi masalah.

Apabila seorang WNI tidak melaporkan keberadaan dirinya kepada Perwakilan RI selama 5 tahun berturut-turut, maka orang tersebut dapat kehilangan kewarganegaraannya.

Gaji Kerja di Malaysia secara Umum

Faktor utama yang menjadikan pekerja Indonesia tertarik bekerja di Malaysia karena adanya keluarga atau teman yang bekerja di negara tersebut. Disusul dengan rekomendasi dari teman yang pernah bekerja di sana. Umumnya, rekomendasi tersebut berkaitan tentang pekerjaan yang menghasilkan gaji besar. Lalu, berapa besar gaji yang diterima di Malaysia?

Total gaji bersih para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia mencapai RM1.500 atau sekitar Rp5 juta per bulan. Sistem pemberian gaji di Malaysia dihitung per hari dan per jam. Oleh karena itu, para TKI yang bekerja di Malaysia, khususnya sebagai pekerja pabrik bisa mendapat uang lembur hingga RM9 atau sekitar Rp30 ribu per jamnya. Sistem upah seperti itu yang membuat gaji kerja TKI di Malaysia terbilang cukup besar.

Gaji Kerja di Malaysia untuk Fresh Graduate

Bagi fresh graduate yang bekerja di Malaysia, Kamu tidak perlu bingung saat ditanya oleh perusahaan yang akan merekrut terkait besaran gaji yang diminta. Di Malaysia, rata-rata besaran gaji yang diterima para fresh graduate telah ditentukan.

Para lulusan baru di Malaysia yang bekerja pada periode 2018 dan seterusnya akan memiliki gaji rata-rata RM2.635 atau sekitar Rp9 juta per bulan. Gaji kerja di Malaysia untuk fresh graduate ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan upah minimum yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan, gaji tersebut terbilang lebih tinggi dari upah minimum DKI Jakarta yang hanya mencapai Rp4,2 juta.

Kapan Gaji Kerja Dibayarkan?

Pemberi kerja wajib membayar upah pekerja selambat-lambatnya pada hari ketujuh setelah hari terakhir tempo penggajian. Misalnya, gaji bulan Januari 2020 selambat-lambatnya dibayarkan pada tanggal 7 bulan Februari 2020. Pemberi kerja tidak dibenarkan memotong gaji pekerja, kecuali:

- Mengganti kelebihan pembayaran akibat kesalahan penghitungan oleh pemberi kerja;

- Membayar ganti rugi yang perlu dibayar oleh pekerja;

- Potongan untuk membayar pinjaman pendahuluan;

- Potongan lain yang dibenarkan oleh Undang-Undang.

Pekerja sebaiknya tidak menandatangani kuitansi sebelum menerima gaji secara sah. Buatlah catatan tertulis tanggal penerimaan gaji setiap bulan, sebagai bukti untuk menghindari perselisihan jika ada kesalahan. Pembayaran gaji disarankan dikirimkan melalui akun/rekening bank atau layanan keuangan sejenis atas nama pekerja.