Jadi Sorotan, Restoran Salt Bae di London Matikan Pemanas Demi Hemat Energi

Jadi Sorotan, Restoran Salt Bae di London Matikan Pemanas Demi Hemat Energi

Restoran Salt Bae yang berlokasi di London saat ini sedang menjadi sorotan publik usai mematikan sistem pemanas sentral pada jam sibuk. Ternyata, mereka sengaja melakukan hal ini demi penghematan biaya. Kabar ini didapat dari laporan The Guardian. 

The Nusr-Et Group yang dikembangkan oleh celebrity chef Nusret Gokce mengungkap, restoran steak mereka di London telah mencatat laba sebelum pajak sebesar £3,3 juta (Rp 65 miliar) pada tahun 2022.

Di tahun yang sama, restoran tersebut juga berhasil memperoleh penjualan sebesar £13,6 juta (Rp 268 M). Akan tetapi, perusahaan milik Nusret Gokce tersebut masih harus memotong banyak biaya.

Restoran Salt Bae di London (via guardian)

Restoran mewah yang menjual steak seharga Rp 13 juta ini berniat meningkatkan efisiensi energi di cabang restoran London. Mereka pun akhirnya mematikan sistem pemanas sentral setelah restoran tutup atau selama jam sibuk.

Selain itu, restoran yang menjual steak Rpp 13 juta ini juga ingin meningkatkan efisiensi energi di cabang London. Dengan begitu, mereka mematikan sistem pemanas sentral saat jam sibuk atau saat restoran sudah tutup.

Menurut laporan The Guardian, restoran Salt Bae di London juga telah merenovasi lampu LED dan melakukan gerakan "Isolasi hemat energi", serta membatasi jam penggunaan pada beberapa alat. Salah satunya pintu sekat udara (semacam alat yang mencegah udara dingin masuk ke dalam ruangan).

Sejak restoran milik Nusret ini dibuka, mereka sudah menghapus beberapa dagangan yang cukup ikonik, salah satunya steak berlapis emas yang dihargai £1,450 (Rp 28 juta). Sedangkan salah satu kreasi makanan berlapis emas yang masih ada yaitu baklava pistachio seharga £50 atau setara dengan Rp 988.000.

Akan tetapi, Salt Bae masih menyajikan sejumlah hidangan mewah, termasuk Wagyu Striploin seharga £680 (Rp 13 juta).



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"