Dalam catatannya, Sir Isaac menulis bahwa "bangsa-bangsa jahat" akan hancur dan orang-orang Yahudi akan kembali dari "penawanan" ke tanah air mereka sebelum akhir dunia, yang dapat ditafsirkan sebagai pendirian Israel setelah Perang Dunia Kedua.
Dia menulis bahwa "kehancuran bangsa-bangsa yang jahat, akhir dari tangisan dan semua masalah, kembalinya orang-orang Yahudi dari penawanan dan pendirian Kerajaan yang berkembang dan abadi."
Catatan itu dipamerkan di Hebrew University Yerusalem, dan kurator pameran tersebut, Yemima Ben-Menahem, mengatakan bahwa fisikawan terkenal tersebut telah dipandu oleh agama, dan bukan sains.
Ben-Menahem mengatakan, "Dokumen-dokumen ini menunjukkan seorang ilmuwan yang dibimbing oleh semangat religius, dengan keinginan untuk melihat tindakan Tuhan di dunia."
Sir Isaac memiliki daya tarik dengan akhir dunia, dan topiknya bahkan menjadi pokok sebuah dokumenter tahun 2003: "Newton: The Dark Heretic".
Produser film dokumenter tersebut, Malcolm Neaum, mengatakan: "Apa yang telah terjadi selama 10 tahun terakhir merupakan pemikiran kiamat Newton."
"Dia menghabiskan waktu sekitar 50 tahun dan menulis 4.500 halaman yang mencoba memprediksi kapan kiamat akan tiba. Tapi sampai sekarang tidak diketahui bahwa dia pernah menuliskan angka akhir. Dia sangat enggan melakukannya," ujar Neaum.
Waduh! Gimana nih menurut kalian soal prediksi kiamat SirIsaac Newton gengs? Apakah kalian mempercayainya?