Dikutip dari merdeka.com, senin (12/11). Gatot Bambang Hastowo mengatakan "jangan sampai guru mengajar guyonan melampaui batas menjadikan siswa tidak menghargai guru".
"Kejadian tersebut seharusnya internal, jangan sampai tersebar keluar. Hanya saja murid yang iseng melihat suaana yang heboh tersebut ya akhirnya direkam. Tak hanya guru, kami minta siswa dan orangtuanya dipanggil. Agar orangtua bisa bina anaknya tentang menghargai orang lain terutama guru," tambahnya.
Kejadian tersebut sejatinya menjadi bahan evaluasi kepada guru dan murid, metode 4 M yakni menyenangkan, mengasyikan, mencerdaskan dan menguatkan tersebut dipegang penuh. Supaya tidak akan terjadi peristiwa-peristiwa seperti ini.
Bercanda ya bercanda, tapi jangan sampai kelewat batas. Apalagi kepada sang guru yang sejatinya merupakan seseorang yang harus dihormati. Semoga peristiwa tersebut merupakan peristiwa terakhir yang terjadi di lingkungan sekolahan.