Ada bermacam-macam teknologi yang terus diproduksi manusia. Semua itu diciptakan untuk memudahkan pekerjaan, termasuk yang gak bisa di-handle sekaligus.
Nah, ada nih gengs teknologi terbaru di bidang pertanian modern. Kalo diterapkan, teknologi itu juga siap memajukan pertanian di Indonesia nih.
Kalo gitu, cek dulu nih deretan inovasi dalam pertanian. Makin canggih aja deh pokoknya buat pertanian modern.
1. Piring dari daun
Piringnya Leaf Republic nih gengs, kece! (businessinsider.com)
Piring makan kan biasanya terbuat dari keramik, beling, atau melamin tuh. Nah, perusahaan dari Jerman yang bernama Leaf Republic pernah berinovasi nih gengs. Mereka bikin piring ramah lingkungan yang bahan dasarnya justru dari dedaunan.
Canggihnya, piring ini bisa bertahan setahun. Gak masalah tuh kalo dicuci dan dipakai lagi. Kalo lebih dari masanya, piring dari daun yang dibuang bakal terurai di tanah.
Piring ini terbuat dari 3 lapis daun yang disatukan. Kemudian dijahit dan direkatkan dengan serat kelapa dan kertas daun pula. Gak ada penambahan zat-zat berbahaya dalam proses pembuatan piring-piring asik ini.
Daun-daunnya juga diambil dari tanaman liar yang merambat lebat di Amerika Selatan dan Asia. Nah, piring ini bisa jadi solusi untuk mengurangi sampah plastik nih.
2. Kantong plastik dari singkong
Bioplastik dari ampas singkong (villanangkagiliair.com)
Kantong ini tidak terbuat dari plastik, melainkan umbi-umbian. Adalah Kevin Ismoyo yang menemukan kantong ini dan dibuat dari singkong. Kevin tergerak untuk menciptakan kantong ini karena dia peduli banget sama isu lingkungan.
kantong itu adalah bioplastik yang diteliti dulu selama 3 tahun. Bioplastik ini jelas murah, ramah lingkungan, dan mudah didapatkan. Kevin menggunakan singkong karena gampang didapet juga di mana-mana.
Bioplastik ini dibuat dari ampas singkong. Ampas itu diambil dari pati singkong. Dan sampe sekarang, inovasi dalam pertanian yang dilakukan Kevin ini udah nembus pasar global. Australia sendiri menjadi negara yang menggunakan kantong bioplastik ini.
3. Drone untuk sawah
Berkat drone ini, nyiram tanaman jadi gampang dan efisien (youtube)
Gengs, drone tuh gak cuman buat foto-foto atau bikin videografi aerial tertentu aja. Manfaatnya banyak banget ternyata. Kayak yang dilakukan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Mereka menggunakan drone untuk proses penyemprotan tanaman. Cara ini dinilai lebih cepat dan efisien tuh. Terutama untuk areal persawahan yang luas. Jadi, 1 hektar sawah, bisa disiram air dalam waktu kurang dari 30 menit aja!
Cara ini jauh lebih cepat dan lebih hemat. Gak ada lagi boros-boros air. Drone ini akan terbang di atas sawah di ketinggian sekitar semeter. Bahkan drone ini diklaim sebagai yang pertama kalinya digunakan untuk pertanian di Indonesia.