Seorang ibu bernama Inez Ramires Perez tinggal di sebuah rumah kabin di pegunungan Meksiko Selatan.
Karena tinggal di dataran tinggi, jarak rumah tetangga nggak berdekatan.
Hari itu, ia sendirian di rumah dengan seorang anaknya bernama Bonito yang berusia 6 tahun.
Perutnya tiba-tiba terasa mulas. Ia tahu kalau hendak melahirkan.
Beberapa tahun sebelumnya, ia punya pengalaman buruk soal melahirkan. Anaknya meninggal di kandungan karena kesulitannya melahirkan normal.
Klinik terdekat 80 km jauhnya dan harus melalui jalan terjal. Suaminya nggak kunjung pulang dan ia nggak punya telepon buat menghubunginya.
Tepat tengah malam, setelah 12 jam menahan rasa sakit, ibu berusia 40 tahun ini pun nggak tahan lagi.