Inilah Dewi Kumari, Manusia Setengah Dewa Beneran yang Disembah Orang-orang di Nepal

Inilah Dewi Kumari, Manusia Setengah Dewa Beneran yang Disembah Orang-orang di Nepal
Dewi Kumari, disembah banyak orang di Nepal (nationalgeographic.com)

Sang Dewi juga punya waktu senggang yang bisa digunakan untuk bermain dengan teman-temannya. Dia juga bisa pergi pada hari libur penting. Tapi ini uniknya ... kakinya gak boleh menyentuh tanah!

Sebagai seorang Dewi, segala yang dia katakan dan perbuatannya dianggap sebagai pertanda baik dan buruk. Makanya, Sang Dewi harus tidak boleh memiliki ekspresi dan tidak melakukan apa pun saat bertemu umat-umatnya.

Dewi Kumari bisa turun tahta juga gengs. Dewi Kumari yang sudah beranjak remaja misalnya. Nantinya, tahta Dewi Kumari akan digantikan dengan proses ketat tadi. Begitu seterusnya.

Selama masih menjadi Dewi, Dewi Kumari akan diberi uang oleh pemerintah sebesar Rp1,2 juta per bulan. Namun ketika dia turun tahta, dia hanya akan menerima separuhnya.

Setelah 'pensiun', Sang Dewi hanya bisa tinggal di rumahnya aja. Dia akan bergantung pada orang tua, kerabat, teman-teman, dan orang-orang baik yang mendukungnya. Yang pernah menyembahnya juga.

Salah satu mantan Dewi Kumari, Preeti Shakya (abc.net.au)

Tapi, ada gak enaknya juga gengs. Setelah Sang Dewi turun tahta, mantan Dewi Kumari bakal lebih kesepian. Ada kepercayaan bahwa kalo ada laki-laki yang jatuh cinta kepadanya dan kemudian menikahinya, lelaki itu akan mati karena penyakit hemoptisis. 

Lelaki itu akan mati dalam enam bulan setelah menikah. 

Hal ini jelas bikin Sang Dewi jadi kesepian. Karena hal ini, banyak mantan Dewi Kumari dipaksa keluar dari pernikahan setelah pensiun. Mereka pun hanya bisa berada di kamar.

Jadi, kalo cowok-cowok lagi jalan-jalan ke Nepal dan kenalan sama cewek di sana, hati-hati kalo kamu jatuh cinta ya. Siapa tau cewek itu pernah jadi Dewi Kumara.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"