Ada beberapa pekerjaan yang diprediksi akan menghilang pada 2022 nanti. Hilangnya sejumlah profesi ini terjadi lantaran berubahnya pola pekerjaan setelah pandemi Covid-19 tahun 2020 ini.
Pandemi Covid-19 sendiri membuat aktivitas banyak orang dilakukan secara online. Dampak selanjutnya adalah banyak pekerjaan hilang dalam dua tahun ke depan.
Hal ini diungkap oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni. Dalam sebuah tayangan virtual, Alex menyebut bahwa 75 juta pekerjaan diperkirakan bakal lenyap karena tidak dibutuhkan lagi per 2022 nanti.
"Ada ancaman pekerjaan yang hilang. Perkiraannya sampai 75 juta. Di bidang pekerjaan rutin, transaksional, administratif, yang bisa diganti dengan teknologi," kata Alex Denni.
Beberapa pekerjaan yang diprediksi akan menghilang 2022 nanti mulai data entry, customer service (CS), pekerja pabrik, khususnya di bidang perakitan. Pekerjaan akuntan, administrasi dan sekretaris.
Di bidang layanan bisnis, beberapa posisi seperti manajer administrasi, auditor, manajer operasional, pegawai pos, hingga pengecek stok brang juga diprediksi hilang tahun 2022 nanti.