Inilah 5 Aksi Nekat Percobaan Pencurian Jasad Rasulullah Saw yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Inilah 5 Aksi Nekat Percobaan Pencurian Jasad Rasulullah Saw yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Muhammad adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. 

Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya. Ia adalah manusia yang sangat berharga. Bahkan hingga akhir hayatnya banyak pihak yang ingin mencuri jasadnya.

Nabi Muhammad atau Rasulullah Saw wafat di Madinah dan dimakamkan di rumah Aisyah. Makam Rasullullah kini menjadi bagian dari Masjid Nabawi dan dijaga dengan ketat serta ditutup dengan penjagaan dari tentara kerajaan.

Makam Rasulullah (Bincang Syariah)

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak yang ingin mendekat ke makam Rasulullah Saw. Selain itu, juga untuk menghindari adanya kemungkinan upaya mencuri jasad Nabi Muhammad Saw.

Dilansir dari channel YouTube Tafakkur Fiddin, disebutkan jika sejarah mencatat setidaknya pernah ada lima kali upaya pencurian jasad Nabi Muhammad Saw. 

Mulai dari Mesir, hingga penguasa di negeri-negeri Eropa yang bersekutu dan berencana mencuri jasad Rasulullah Saw tersebut. Namun rencana dan tindakan pencurian tersebut selalu digagalkan oleh Allah SWT. 

Berikut ini lima aksi pencurian jasad Rasulullah SAW yang tercatat dalam sejarah tersebut.

1. Masa al-Hakim Biamrillah al-Ubaidiy.

Kisah pencurian tersebut ditulis oleh Ilyas Abdul Ghani, yaitu penulis sejarah Masjid Nabawi. Dia menulis jika percobaan pencurian tersebut dilakukan oleh raja dari Daulah Fatimiyah. 

Pada mulanya sang raja memeluk Islam, dan kemudian menjadi zalim. Pada saat itu, seorang shindiq mengusulkan kepada Raja agar mereka mencuri jasad Rasulullah Saw untuk menarik perhatian dunia kepada negerinya. Sehingga negerinya menjadi pengganti Madinah dan banyak dikunjungi orang asing.

Namun rencana tersebut gagal dan pada saat malam kejadian perencanaan pencurian, Allah SWT mengirimkan angin besar ke Madinah. Sehingga membuat bumi terguncang dan menjadi penghalang aksi kejahatan tersebut.

2. Masa al-Hakim Biamrillah al-Ubaidiy (bagian 2)

Upaya tersebut dilakukan lantaran rencana pertamanya gagal. Saat itu, prajuritnya berhasil masuk Madinah dan menggali tanah untuk bisa masuk ke makam Rasulullah Saw. Namun Allah SWT kemudian menyerukan kata-kata, “Nabi kalian akan diambil jasadnya.”

Mendengar itu, masyarakat setempat pun melakukan penyelidikan dan mendapati orang suruhan raja al-Hakim Biamrillah al-Ubaidiy sedang menggali tanah dan mereka pun kemudian dihukum.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"