Ini Menteri Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia, Sampai Nggak Mampu Bayar Listrik

Ini Menteri Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia, Sampai Nggak Mampu Bayar Listrik

Taukah kalian siapa menteri paling miskin sepanjang sejarah Indonesia? Ternyata berpuluh tahun yang lalu kita pernah punya menteri yang rela hidup dengan amat sederhana. Dia melakukannya demi merasakan langsung kayak apa hidup seperti rakyat biasa. 

Berikut fakta-fakta tentang Ir Sutami, menteri miskin yang berdedikasi tinggi. 

1. Jadi Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik di era Presiden Soekarno

Ir Sutami (indozone.id)

Ir Sutami menjadi menteri dan bukan berasal dari partai. Ia awalnya adalah seorang insinyur. Lalu, menjabat di bidang yang emang dikuasainya. 

Beliau menjabat dari Kabinet Dwikora I, II, Kabinet Ampera, serta Kabinet Pembangunan. 

2. Hidup sederhana dengan atap rumah bocor

Dalam sebuah tulisan di Intisari dengan judul "Ir Sutami, Menteri Termiskin Indonesia dengan Karya Fenomenal, Hiduo Sederhana hingga Atap Bocor dan Takut ke Rumah Sakit" bener-bener menjelaskan kesederhanaan beliau. 

Bahkan, kondisinya makin memburuk setelah beliau nggak jadi menteri. Kondisi rumahnya juga memprihatinkan. Ada atap rumah yang sampai bocor.

Hal itu, diketahui para tamu rumahnya saat berkunjung waktu lebaran. Tamu pada kaget karena melijat atap bekas bocor di langit-langit rumah. Kebocoran atap itu ternyata udah lama terjadi.

3. Nggak bisa bayar listrik

Sutami yang sederhana dan rendah hati (okezone.com)

Nggak cuma rumah yang sangat sederhana, Ir Sutami bahkan pernah kekurangan sampai terlambat membayar listrik. Karenanya, PLN pernah mencabut listrik di rumahnya yang ada di Solo.

Padahal di era itu, Sutami sudah menjabat sebagai menteri PU. Bisa dibayangkan betapa sederhananya beliau. 

4. Mengembalikan fasilitas negara

Waktu lengser di tahun 1978, Sutami mengembalikan fasilitas negara yang diberikan padanya. Termasuk, mobil dinas. 

Pernah ada pengusaha yang berniat memberi mobil karena tau mobil dinas Sutami dikembalikan. Tetapi, Sutami menolaknya. Dia cuma minta diskon sedikit dari pengusaha tersebut. 

5. Berprestasi



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"