Terropterus xiushanensis ini juga disebutkan sebagai Mixtopterid pertama yang ditemukan di superbenua Gondwana, yang terbentuk setelah superbenua Pangea yang lebih besar namun terpecah jadi dua.
Bagi para ahli penemua kalajengking ini menunjukkan bias pengumpulan yang kurang dalam kelompok kalajengking ini. Diharapkan penemuan ini mampu membantu untuk studi di masa depan. Terutama di Asia, dimana mampu menjawab dan mengungkapkan bagaimana penyebaran mixopteriade di benua ini dan penyebaran kelompok eurypterids lainnya yang ada.