2. Bikin nyaman dulu dong
Demi menghindari situasi awkward dalam pertemuan pertama, kalian coba deh untuk tanyakan asal dia dari mana. Dengan menanyakan itu, dia akan memikirkan ulang tempat asalnya, orang tuanya, keluarganya, atau banyak momen berkesan yang dia alami.
Kalian juga bisa tanyakan budaya, kebiasaan, atau apa pun dari daerah asalnya. Syukur-syukur kalo kalian berasal dari daerah yang sama.
Kalem gengs, ini adalah topik universal yang aman dan sopan kok.
3. Coba perhatikan hal-hal kecil
Coba deh tanyakan kepada lawan bicara kalian tentang hal-hal kecil yang sering diabaikan dan gak banyak dibahas. Ya, pertanyaan-pertanyaan yang mampu membangkitkan perasaan positif gitu lah.
Ini bisa jadi nilai plus karena itu menunjukkan rasa perhatian kalian pada mereka. Kalian bisa tanyakan tentang apa yang membuatnya semangat dan bahagia.
Nah, pertanyaan-pertanyaan begitu tuh yang menunjukkan bahwa kalian tertarik atau punya minat tulus pada kehidupan orang lain. Pertanyaan-pertanyaan kalian juga akan memberikan getaran positif kepada lawan bicara dan mereka akan nyaman.
4. Pertanyaan pribadi, nanti dulu dong!
Jika interaksi di antara kalian lancar sejak dari pembukaan tadi, mungkin kalian bisa melanjutkan obrolan ke dalam kehidupan pribadi gitu.
Tapi inget, kalem gengs. Jangan buru-buru menanyakan pertanyaan pribadi kepada lawan bicara kalian. Pokoknya, jaga arah obrolan kalian agar tetap santai, ringan, dan sederhana.
Gunakan beberapa pertanyaan terbuka. Itu akan memancing tanggapan dari orang lain. Kita jadi tau dan sama-sama tau deh.