Penyidik KPK langsung melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul dan kantor Kementerian Pertanian. Di rumah Syahrul, KPK menemukan uang senilai Rp 30 miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, beberapa dokumen, dan sejumlah senjata api.
Belum diketahui apakah istri Syahrul Yasin Limpo ada di rumah kala KPK melakukan penggeledahan. Saat digeledah, Syahrul sedang berada di luar negeri melakukan kunjungan kerja. Setibanya di Indonesia, Syahrul langsung mengirimkan surat untuk mengundurkan diri menjadi Menteri Pertanian karena ingin fokus menjalani proses hukum.