Terima kasih atas doanya Sahabat Mido, akhirnya Nursaka mendapatkan sepeda dari pak @jokowi
— DitJen Imigrasi (@ditjen_imigrasi) September 13, 2018
#SepedaUntukSaka pic.twitter.com/sIVR1rY676
Hal ini bisa kita lihat dari unggahan akun ofisial Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham RI) di Twitter, @Kemenkumham_RI. Dalam unggahan tersebut, Kemenkumham tak lupa untuk mengajak bocah yang dipanggil Saka oleh teman-temannya itu untuk tetap bersemangat dan membangun bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak @jokowi atas hadiah sepeda untuk Nursaka atau yang biasa dipanggil saka. Setiap harinya sekolah dan melintasi batas Malaysia-Indonesia via PLBN Entikong. Semangat ya dik Saka! Mari bersama bangun bangsa kita! #SepedaUntukSaka" caption dari unggahan video berdurasi 17 detik itu.
Wah, akhirnya Nursaka mendapatkan sepeda yang diinginkannya. Kalo melihat denah jarak yang harus ditempuh olehnya untuk menuju sekolah, memang jauh banget sih.
Bayangin cuy, setiap hari Nursaka harus berangkat pukul 06.00 menggunakan angkutan umum menuju PLBN Malaysia-Indonesia. Jaraknya pun 3 km. Setelah melewati proses pemeriksaan yang berjalan kurang lebih 5 menit, dirinya masih melanjutkan perjalanan menggunakan ojek sejauh 5 km.
Sekilas terkesan dekat, sih. Tapi perjuangan dari bocah SD viral ini layak diapresiasi dan dijadiin inspirasi. Khususnya buat kamu yang males-malesan untuk sekolah. Banyak lho kisah seperti ini di daerah-daerah terpencil Indonesia. Jadi, yuk semangat sekolah, cuy.