Salah satu hal yang sangat menarik dalam tari piring adalah penari yang menari-nari di atas pecahan piring, Gengs. Nggak ada rasa sakit, penari tetap meliuk-liukkan tubuhnya sampai musik berhenti.
Hal tersebut bisa dilakukan karena sebelum beraksi, si penari harus berkonsentrasi penuh dan mensugesti otaknya bahwa pecahan kaca tersebut terlihat seperti lumut. Hmm, ternyata begitu, Gengs.
Atraksi serupa debus seperti bergulingan di atas pecahan kaca, menusuk bagian tubuhnya dengan senjata tajam, memukul tubuh dengan kayu dan rotan, serta menari di atas sebuah kelapa juga kerap ditampilkan dalam sebuah pertunjukan tari piring.