Hoax di Tahun 1912: Manusia Piltdown Ditemukan oleh Charles Dawson

Hoax di Tahun 1912: Manusia Piltdown Ditemukan oleh Charles Dawson

Jadi, dulu di abad 19-20, teori Charles Darwin soal teori evolusi jadi viral. Karena heboh, banyak penemuan yang seakan pengen buktiin kebenaran teori evolusi.

Bahkan, walopun harus dengan kebohongan. Salah satu penemuan yang berusaha buktiin teori evolusi ialah penemuan Manusia Piltdown oleh Charles Dawson.

Pertama-tama kita perlu tau dulu siapa itu Charles Dawson. Dia adalah pengacara yang tinggal di dekat Sussex, Inggris. Ia merupakan arkeolog amatir.

Lalu, pada 1908 ditemukan fragmen tengkorak di lubang kerikil di deket Piltdown. Semua itu ditemukan sama penggali. Kemudian, diserahkan sama Charles Dawson.

manusia Piltdown (theconversation.com)

Dawson langsung menggali di dekat tempat mereka bekerja dimana tulang-tulang ditemuin. Saat itu, ia juga dibarengi kepala Departemen Geologi dari British Museum.

Pada 1912, Dawson dan rekan akhirnya nemuin fragmen tulang aneh serta tulang rahang. Dawson dan Arthur Smith Woodward mengklaim kalo kedua fragmen itu adalah satu kesatuan. 

Charles Dawson (dailyexpress.co.uk)

Ada keanehan dalam tulang tersebut. Soalnya rahangnya seperti rahang kera. Lalu, tengkorak atas persis sama tengkorak manusia. Itu dianggap sebagai bukti teori evolusi kalo emang berasal dari satu spesies.

Penemuan itu lalu dipamerin sama Woodward di Geological Society London. Ia kasih nama 'manusia Piltdwon'. Klaimnya tulangnya udah berusia sekitar 500 ribu tahun. Artinya, hidup di periode Plaistosen.

Banyak yang mengira kalo penemuan Woodward nggak bener karena tulang itu sama sekali nggak padu. Tapi Woodward menepisnya. 

Selama 40 tahun, temuan tersebut diterima sama komunitas sains. Akan tetapi, di tahun 1953, ilmuwan dari British Museum melakukan penelitian kembali secara mendalam. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"