Hidup Manusia 0,15 Detik Waktu Semesta dan 1,5 Jam untuk Mempersiapkan Kehidupan Akhirat

Hidup Manusia 0,15 Detik Waktu Semesta dan 1,5 Jam untuk Mempersiapkan Kehidupan Akhirat

Kalau kata pepatah Jawa 'Urip mung mampir ngombe' artinya hidup hanya numpang minum. Sebentar banget gengs, sampek ibaratnya itu minum yang cuma hitungan detik aja. Waktu di dunia ini sanat singkat kalau dibandingkan sama kehidupan akhirat.

Surat Al Ashr menyebutkan kalau manusia benar-benar dalam kerugian kalau gak berbuat baik dan saling menasehati dalam kebaikan. Juga selalu bersabar.

Waktu akhirat beda dengan waktu bumi (utrujj.org)

1. Demi masa

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Sehari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia. Kalau dihitung dnegan rata-rata usia mencapai 63 tahun, manusia cuma hidup sekitar 1,5 jam aja loh.

63 tahun dunia x 1 hari akhirat/ 1.000 tahun dunia = 0,063 hari akhirat x 24 jam ± 1,5 jam

"Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS: Al-Hajj, ayat 47)

Jadi bakalan sayang banget kalau gak dimanfaatkan untuk melakukan hal baik dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebgai uat muslim tugas manusia datang ke bumi itu bukan untuk menumpuk harta atau jadi yang terbaik versi manusia. 

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS: As-Sajdah, ayat 5)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"