Heboh, Wanita Ini Jual Sel Telurnya Sebagai NFT

Namun yang dijual sebagai NFT cuma bagian Live saja. Ia juga segera memulai prosedur pengambilan sel telur setelah pembelinya siap.

Tentu hal yang dilakukannya langsung menuai kontroversi. Beberapa orang menganggap kalo hal yang dilakukannya gak masuk akal alias mencuri perhatian saja.

Lagian, tak ada juga penjelasan apakah Narine bakal bersedia mencoba lagi apabila sel telurnya itu gagal dibuahi. Sebab, kesuburan seorang wanita juga sudah pasti menurun sepanjang bertambahnya usia. Akan tetapi sampai saat ini, Narine masih percaya diri kalo dirinya masih bisa memiliki anak.

"Seni selalu mengenai persepsi. Jika orang melihat ini sebagai pertunjukan maka itu benar. Bagaimanapun, keputusanku tidak didasarkan pada apakah ini pertunjukan tapi lebih kepada hadiah terbesar yang bisa aku beri dengan seniku,"

"Sel telur ini diharapkan bisa menghasilkan seorang anak dan itu akan menjadi anak, bukan seni. Bagaimanapun aku berharap anak dan orang tuanya akan selalu merasa ada koneksi spesial dengan seni dan NFT-nya," tutur Narine.