Heboh Ucapan Gus Miftah Nama Presiden Indonesia Berikutnya Bisa Berakhiran Huruf O

Heboh Ucapan Gus Miftah Nama Presiden Indonesia Berikutnya Bisa Berakhiran Huruf O

Belum lama ini pendakwah Gus Miftah dalam sebuah acara di Puncak Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah menceritakan tentang ramalan Joyoboyo atau Jayabaya yang terkenal dengan ramalan-ramalannya pada masa lalu, termasuk meramal soal Presiden Indonesia di masa yang akan datang.

Menurut Gus Miftah Presiden selanjutnya pengganti Joko Widodo adalah seorang kesatria yang dekat dengan rakyat dan dekat dengan Allah. Sosok itu menjadikan agama sebagai patokannya dalam menjalani hidup. 

Ustaz yang juga dekat dengan sejumlah selebritis ini menyebut bahwa Jayabaya pernah meramalkan bahwa pemimpn hebat di Indonesia selalu berakhiran huruf O. Ia menyebut nama-nama yang pernah jadi Presiden dengan huruf terakhir O, yakni Soekarno, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. “Setelah pak Joko Widodo besok siapa,” tanya dia.

Heboh Ucapan Gus Miftah Nama Presiden Indonesia Berikut Bisa Berakhiran Huruf O (Detikcom)

Diketahui pada tahun 2024 mendatang ada sejumlah nama-nama yang digadang-gadang Calon Presiden dengan nama huruf berakhiran huruf O, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Airlangga Hartarto. Tapi tetap saja ramalan tetap ramalan yang belum terbukti kebenarannya di masa yang akan datang. 

Meskipun Prabu Jayabaya terkenal dengan ramalan-ramalannya. Ramalan Jayabaya yang juga terkenal adalah soal Presiden Indonesia harus selalu orang Jawa. Menurut Jayabaya dalam ramalannya Indonesia akan dipimpin oleh sosok Ksatria Piningit dan Ratu Adil yang membawa tanah Jawa  dan Indonesia pada kemajuan.

Selain kemajuan Indonesia dan tanah Jawa, Ksatria Piningit dan Ratu Adil tersebut mampu memimpin Indonesia dengan adil karena memiliki jiwa ksatria. Ramalan Jayabaya menyebut bahwa Ksatria Piningit dan Ratu Adil adalah sosok yang memiliki keturunan Majapahit yang berasal dari tanah Jawa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"