Heboh 'Markas Avengers' di Papua, Ini Lho Penjelasan dan Filosofinya

Heboh 'Markas Avengers' di Papua, Ini Lho Penjelasan dan Filosofinya

Avengers menjadi salah satu film produksi Marvel Cinematic Universe yang mendapatkan banyak penggemar di Indonesia. Apalagi setelah kemarin meluncurkan film terbarunya berjudul Avengers: Infinity War. Namun, dari sekian penggemar, apakah Presiden Joko Widodo salah satunya?

Kecurigaan itu mungkin terkesan salah alamat. Presiden Jokowi juga lebih suka menonton film produksi dalam negeri. Itu bisa kita lihat dari beberapa unggahan presiden saat nonton bareng di bioskop bersama jajaran pejabat. 

Akan tetapi akan berbeda artinya jika kita mengetahui proyek pembangunan baru dari pemerintah di Papua.

Di wilayah paling Timur Indonesia itu, Pemerintah Indonesia ternyata membangun sebuah gedung yang konsep konstruksinya sangat familiar bagi penggemar Avengers. Kamu pasti ingat kan bagaimana logo Avengers? Nah, begitulah kurang lebih bentuk gedungnya.

Tentunya pembangunan itu bukanlah upaya Jokowi untuk membangun markas superhero di Indonesia. Menurut rencana, gedung tersebut nantinya akan difungsinkan sebagai monumen untuk kapsul waktu.

Monumen kapsul waktu yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi pada HUT Kemerdekaan Indonesia tahun 2015 lalu itu dibangun sebagai tempat anak-anak Indonesia menyimpan mimpi-mimpi mereka. 

Bisa dibayangkan, bagaimana anak-anak Indonesia saat ini akan membuka surat yang mereka simpan di situ 50 tahun kemudian untuk sekedar merenung, hal apa yang telah mereka capai dalam kehidupan?

Joko Widodo (Instagram @jokowi)

Bisa jadi, nantinya isi dari monumen kapsul tersebut akan menjadi nostalgia dan momen bersejarah. Motivasi dan semangat dari generasi penerus adalah hal yang penting untuk diteruskan. 

Didirikan di daerah Merauke, Papua, pembangunan kapsul waktu ini ternyata sudah dikerjakan sejak tahun 2016. Sudah berjalan 3 tahun. Menurut data yang kami peroleh, pembangunannya sudah mencapai 80%. So, siap-siap aja ya jika kamu ingin menikmati sensasi dari gedung itu.

Proyek awal pemerintahan Jokowi ini bisa disebut sebagai proyek yang penuh prestis. Oleh karena itu, dirinya pun menyerahkan persoalan pembangunan kepada para tenaga akhir. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"