Heboh Keraton Agung Sejagat Klaim Pentagon, Bukan Milik Amerika

Heboh Keraton Agung Sejagat Klaim Pentagon, Bukan Milik Amerika

Warga Purworejo digegerkan sama munculnya kerajaan baru di daerahnya. Namanya Keraton Agung Sejagad yang terletak di Desa Pogung, Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Pemimpin kerajaan tersebut adalah Totok Santosa Hadiningrat sebagai Raja dan Dyah Gitaraja sebagai Ratu.

Warga sekitar tidak ada yang tahu kalau di daerahnya ada kerajaan. Mereka belum pernah mendengar kisah tentang Keraton Agung Sejagad. Malah mereka terganggu dengan aktivitas kerajaan tersebut.

Ada kerajaan baru di Purworejo (Twitter @aritsantoso)

Dari dalam keraton sering terdengar suara riuh nyanyian dan tepuk tangan.

Kerajaan yang udah mengklaim punya 425 pengikut ini katanya mau kasih uang ke pengikutnya. Gak tanggung-tanggung, sebesar 100 hingga 200 US Dollar. Gile... mau gabung gengs?

Setelah muncul dengan arak-arakan lengkap dengan prajurit berseragam, Sang Raja juga udah bikin acara jumpa pers.

"Keberadaan kami menunaikan janji 500 tahun dari runtuhnya Kerajaan Majapahit tahun 1518. Wilujengan Keraton Agung Sejagat ini adalah untuk menyambut kehadiran Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa," kata Totok dalam keterangan pers di Keraton Agung Sejagad, Minggu (12/1), dikutip dari Brilio.net.

Kerajaan Agung Sejagat (Twitter @aritsantoso)

Bukan hanya itu, sang Raja juga mengklaim kalau kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Sampek Pentagon juga diakui milik Keraton Agung Sejagad.

"Keraton Agung Sejagat memiliki alat-alat kelengkapan yang dibangun dan dibentuk di Eropa, memiliki parlemen dunia yaitu United Nation (UN). Keraton Agung Sejagat memiliki International Court of Justice dan Defense Council. Pentagon adalah Dewan Keamanan KAS, bukan milik Amerika," tambahnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"