"Begitu warga menggelali tidak nyangkut apa-apa, termasuk papan kayu. Jadi langsung kena jenazahnya itu. Dari situ, kemungkinan jenazah ini sudah dukuburkan lama," kata Ketua RT Kelurahan Ledok Kulon Kartono, Selasa (1/6/2021).
Sedangkan untuk nisan makam, Kartono menduga sudah hilang sejak terjadinya banjir besar yang melanda desa setempat di tahun 2017 lalu. Saat itu, diketahui area makam tenggelam dan banyak batu nisan yang ikut hanyut terbawa arus.