Drama Tiongkok Justice in the Dark jadi sorotan setelah ketahuan memakai foto Rose BLACKPINK secara tidak pantas. Vokalis utama BLACKPINK itu ditampilkan seolah-olah sebagai pekerja seks komersial, memicu kemarahan besar dari netizen. Lebih parahnya lagi, adegan itu sempat dihapus diam-diam tanpa permintaan maaf, sehingga publik makin geram.
Seorang pengguna Weibo kemudian mengungkap bahwa foto Rose sebenarnya diambil dari unggahan Instagram lamanya, lalu diedit kasar dengan photoshop untuk kepentingan adegan drama.
“Fotonya dipakai seenaknya dan diubah jadi pekerja seks. Apakah ini pantas?” tulis netizen tersebut, sambil menuntut tim produksi memberikan klarifikasi dan permintaan maaf resmi.
Dalam adegan kontroversial itu, ditampilkan dua pria yang sedang memilih wanita PSK dari sejumlah foto. Wajah Rose tetap mudah dikenali meskipun sudah diedit. Percakapan para karakter pun menyindir soal kualitas photoshop yang buruk, seakan memperjelas penggunaan foto sang idol.
Setelah menuai kecaman, tim produksi Justice in the Dark akhirnya buka suara pada Selasa (21/2/2023). Melalui pernyataan resmi, tim seni dan desain drama itu mengakui keteledoran mereka.
“Kami sembarangan menggunakan foto Nona Park Chaeyoung dalam proses kreatif, yang berakibat buruk pada imej dan reputasinya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada beliau, penggemarnya, rumah produksi, hingga platform penyiaran,” tulis mereka.
Pihak produksi juga menegaskan sudah menghapus adegan tersebut dan berjanji memperketat prosedur agar kasus serupa tidak terulang.
Mereka bahkan menyatakan sedang menghubungi agensi Rose secara langsung untuk menyampaikan permintaan maaf pribadi.
“Sekali lagi, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Nona Park Chaeyoung dan semua pihak yang terdampak,” tutup pernyataan itu.