Hebat! 5 Negara yang Gak Punya Pasukan Militer, Kalau Perang Terus Piye?

Pasukan militer  merupakan kekuatan yang harus dimiliki oleh setiap negara. Sebab pasukan militer akan menjaga kedaulatan dan keamanan negara tersebut dari serangan musuh. Makanya bagi negara super power dan negara maju, kekuatan militer adalah hal yang penting. Namun berbeda dengan negara-negara kecil yang malah tidak punya pasukan militer.

Meskipun tidak memiliki pasukan militer, namun negara-negara tersebut mengandalkan Polisi untuk melindungi penduduknya dari kejahatan. Berikut adalah negara-negara yang tidak memiliki pasukan militer. Jadi langsung membayangkan bagaimana jika negara-negara ini ikut perang.

1.    Liechtenstein

Liechtenstein adalah negara kecil di Eropa. Sebelum tahun 1868 sebenarnya negara itu memiliki angkatan bersenjata. Namun kemudian pemerintah Liechtensten memutuskan untuk menghapus pasukan militer hanya karena biaya pengeluaran yang terlalu mahal. Pemerintah setempat pun langsung membuat undang-undang dimana militer dapat diaktifkan kembali jika terjadi peperangan.

Polisi tetap bersiaga di Liechtenstein. Itu pun Polisi itu adalah Polisi Nasional yang bekerja sama dengan militer negara-negara tetangga Liechtenstein seperti Austria dan Swiss.

2.    Andora

Senasib dengan Liechtenstein, Andora pun menjadi salah satu negara di Eropa yang tidak memiliki pasukan militer sendiri. Kekuatan militer negara ini malah berada di bawah kekuasaan Spanyol. Banyak orang Spanyol yang tinggal di Andora karena populasi penduduk Andora sebesar 77 ribu, sebagiannya adalah warga Spanyol. Sudah jelas hubungan kedua negara sangat dekat.

3.    Salomon Island

Negara kepulauan di kawasan Pasifik itu sebenarnya dulu memiliki kekuatan militer yang cukup kuat. Namun sayangnya terjadi perang saudara di dalam negara dengan berlatar etnis, sehingga militer di negara itu malah dihilangkan sampai sekarang. Untuk keamanan negara, Solomon Island meminta bantuan kepada Organisasi Multilateral negara-negara di kawasn Pasifik.

4.    Greenland

Greenland sebenarnya berada di kawasan Denmark, meskipun secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara. Negara di dekat kutub utara ini memiliki pemerintahan sendiri berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan di tahun 2009 lalu. Meski demikian, Denmark masih memiliki kebijakan di beberapa bidang mengurus tentang Greenland, seperti pertahanan pulau Greenland.