Hari Kedewasaan di Jepang Seperti Apa Sih? Simak Faktanya!

Orang merayakan kedewasaan dengan beragam cara. Di Jepang sendiri cukup unik.

Udah tau belom kalo di Jepang ada hari kedewasaan? Hari tersebut ada untuk merayakan beranjaknya dewasa dari segi umur.

Upacaranya disebut sebagai Seijin no Hi. Mirip nggak sih kayak sweet seventeen gitu?

Beda loh gengs. Soalnya, usia di Jepang yang termasuk dewasa di sini ialah 20 tahun. Remaja yang udah berusia 20 tahun boleh minum sake, punya SIM, merokok, dan lain-lainnya.

Ini berbeda sama di Indonesia. Umur dewasa di sini tuh 17 tahun. Kalo di Jepang, kalian akan merayakan Seijin no Hi kalo udah berusia 20 tahun sejak januari tahun sebelumnya sampai Januari sebelum upacara dimulai.

Terus, ngapain aja perayaannya? Mungkin kalian sering ngeliat perayaannya di anime yang pakai kimono-kimono gitu ya. Perempuan peserta hari kedewasaan akan pakai kimono.

Banyak gadis yang mengenakan kimono mahal. Sebagian dari mereka bahkan ngaku cuma menyewa soalnya harganya bisa sampai 1 juta yen atau 118 juta rupiah.

Lalu, laki-laki bakal pakai baju formal. Misalnya, dengan pakai jas maupun haori dan hakama. Selanjutnya, peserta bakalan dibimbing dan dikasih wejangan sama walikota atau daerah. Ini jadi bekal buat mereja agar siap dewasa sepenuhnya dan terjun ke masyarakat.

Menariknya, di tengah acara ada acara minum sake atau minuman bealkohol pertama kali secara resmi. Jangan dipikir bakal mabuk, soalnya prosesi minum ini cuma dikit aja, nggak sampai bikin mabuk.