Hadiri Sholawat Kebangsaan, Gus Ali Gondrong Serukan Pesan terkait Ganjar Pranowo

Walaupun menggaungkan dukungan pada pasangan Ganjar-Mahfud, namun Gus Ali Gondrong juga mengingatkan publik untuk menghargai perbedaan. Dia menyerukan agar masyarakat tidak sampai terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat dan pandangan terkait pemilu.

"Jangan hanya karena perbedaan pilihan, masyarakat mau diadu domba. Berbeda itu hal yang lumrah dan wajar, jangan mudah terpecah belah," ungkapnya.

Gus Ali Gondrong juga mengingatkan bahwa persaudaran dan kesatuan tetap menjadi komponen penting yang harus dijunjung. Dengan semangat nasionalis,  Gus Ali pun mengajak seluruh jamaah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan iringan lagu-lagu wajib seperti Padamu Negeri dan Syukur.

"Pemilu lima tahun sekali, seduluran kudu saklawase, jangan mau dipecah belah. Jangan mau juga diadu domba. Harus bersatu padu menjaga keutuhan NKRI," ungkap Gus Ali Gondrong lagi.

Selain Gus Ali Gondrong, acara Sholawat Kebangsaan ini juga dihadiri para kiai, ustaz, tokoh masyarakat, camat setempat dan seluruh kepala desa di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Suasana semakin meriah ketika Gus Ali dan jamaah melafalkan Pancasila, yang dilanjutkan tabuhan rebana mengiringi lagu Yalal Waton.

Terlepas dari acara sholawat yang digelar bersama Gus Ali Gondrong, antusiasme warga Jawa Tengah dan sekitarnya memang cukup tinggi terkait pencalonan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka memberikan dukungan kepada Ganjar yang dinilai sukses dengan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.