Hadiah Ulang Tahun Bagi Indonesia: Kapal Vietnam Curi 1 Ton Ikan Ditangkap, Ada yang Sampai Terbakar dan Tenggelam

Hadiah Ulang Tahun Bagi Indonesia: Kapal Vietnam Curi 1 Ton Ikan Ditangkap, Ada yang Sampai Terbakar dan Tenggelam

Momen ulang tahun seharusnya menjadi momen yang menyenangkan. Ada banyak ucapan, hadiah, dan kejutan yang diberikan sebagai bentuk selamat. Sayangnya, ulang tahun Indonesia justru diwarnai dengan hal yang menyedihkan karena ada pihak asing yang berusaha berbuat jahat.

Bertepatan dengan HUT RI ke-76 kemarin, kabar kurang mengenakkan datang dari wilayah perairan Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab, pada 17 Agustus 2021 kemarin, dilaporkan dua kapal berbendera Vietnam melakukan penangkapan ikan secara ilegal alias illegal fishing di perairan Natuna. Beruntung, petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dapat menangkap kapal tersebut.

Namun upaya menghentikan kapal ilegal itu tak semudah yang dibayangkan, gengs. Ada drama menegangkan yang terjadi antara petugas dan pelaku illegal fishing. Penasaran seperti apa? Simak berita selengkapnya berikut ini, ya.

Petugas tembaki kapal Vietnam

Salah Satu Kapal Vietnam yang Terbakar (Boombastis)

Direktur Jenderal PSDKP, Laksda TNI Adin Nurawaluddin mengungkap petugas menemukan dua kapal ilegal di Laut Natuna Utara, setelah melakukan pemantauan melalui radar satelit. Sebelumnya, petugas sudah mencoba memberikan peringatan dengan klakson kapal dan pengeras suara. Namun kapal ikan milik Vietnam itu justru tetap melaju. Terpaksa petugas memberondong kapal dengan peluru.

Satu kapal terbakar dan tenggelam

Akibat kejar-kejaran dengan petugas, satu kapal ikan mengalami overheat hingga terbakar dan tenggelam. Petugas langsung menyelamatkan awak kapal untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Seluruh awak kapal dilaporkan dalam kondisi baik. Dua kapal Vietnam KG 1938 TS dan KG 1843 TS digiring ke Batam untuk diselidiki lebih lanjut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"