Meansir dari kumparan, Edward berkata, "Tidak mengherankan, sebagian besar pengguna berasal dari pasar dengan data seluler yang tidak dapat diandalkan atau mahal, seperti India, Brasil, Meksiko, atau Indonesia," ujar Jung, seperti dikutip dari blog resmi Google.
Edward memaparkan bahwa di negara Indonesia termasuk ke dalam negara yang jaringan atau koneksi internetnya gak terlalu baik, sehingga game dinosaurus itu sering muncul dan minta dimainkan. Ya namanya orang Indonesia ya pasti di mainin, iya gak, hayo ngaku aja gengs.
Berdasarkan grafik, dalam game dinosaurus ini telah dimainkan 270 juta kali setiap bulan, baik di laptop maupun ponsel. Padahal Game tersebut memulai karirnya di Chrome empat tahun lalu (tahun 2014).
Ya sebenarnya game ini menolong sekali sih untuk mengatasi ke jenuhan ketika koneksi kita sedang mati maupun hilang. Pastinya juga dari pada ga ada kerjaan ya di mainin aja sih dari pada ga ngapa-ngapain.
Namun semoga ini bisa di pikirkan serius kepada dewan pengurus Internet di indonesia, harapanya ya semoga internet kita makin lancar dan bisa tersebar ke seluruh penjuru nusantara.