Hasilnya, sebanyak 60 persen dari kelompok pertama mengungkap bahwa ghosting adalah cara yang dapat diterima untuk mengakhiri hubungan. Dan itu yang lebih mungkin untuk dilakukan. Sementara pihak kedua hanya 40 persen yang membenarkannya.
Di balik itu, para ahli hubungan asmara pun menyarankan kita untuk segera melepaskan orang-orang yang melakukan ghosting. Kata para ahli nih, jika kalian tergoda untuk berhubungan dengan mereka yang ber-ghosting, coba pikirkanlah tentang hasil yang akan kalian dapatkan nanti.
Seseorang yang berani 'membayangi' kita berarti telah menunjukkan ketidakmampuan dirinya untuk menangani konflik dengan cara yang sehat. Tanyakan pada diri sendiri, apa kalian benar-benar pengin gitu menjalani hubungan dengan orang model begitu?
Selanjutnya, cobalah untuk menahan godaan untuk mencari tahu tentang kehidupannya di media sosial.
Tapi kalo kalian gak bisa melepaskan dia, mungkin kalian bisa mengatakan kepadanya untuk memberi tau bahwa perilakunya tidak dapat diterima.
Itu gak "dewasa", dan itu gak berbelas kasih. Mereka menyedihkan gengs! Kalian juga bisa sama menyedihkannya jika kalian malah asik dan menikmati hubungan macem itu.
Tiati ya gengs. Semua bisa jadi korban dan pelaku ghosting. Yakin dulu sama diri sendiri sebelum menjalin hubungan dengan orang lain. Jangan pas lagi sayang-sayangnya eh malah ngilang!
Udah, gitu ajah~