Gara-Gara Dapat Kritikan Soal Jalan Rusak, Garasi Milik Wagub Lampung Ikut Jadi Sorotan

Gara-Gara Dapat Kritikan Soal Jalan Rusak, Garasi Milik Wagub Lampung Ikut Jadi Sorotan

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, menjadi sorotan setelah dirinya viral mendapatkan kritikan dari seorang netizen mengenai kondisi infrastruktur di Lampung.

 

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Chusnunia tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 13.663.133.913. Harta itu dia laporkan pada 7 Maret 2022/Periodik - 2021.

 

Kekayaannya itu mencapai Rp 6.887.100.000 merupakan harta berupa tanah dan bangunan. Lalu ada pula  Rp 6.351.033.913 berbentuk kas dan setara kas. Serta alat transportasi dan mesin yang mencapai Rp 425.000.000.

 

Chusnunia Chalim, wakil gubernur Lampung yang sedang jadi sorotan (kompas.com)

 

Selain itu, dirinya juga memiliki mobil Honda Accord lansiran 2010 hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 125.000.000. Kemudian satu unit mobil MPV mewah Toyota Alphard tahun 2014 hasil sendiri, dengan taksiran harga saat ini Rp 300.000.000.

 

Sebelumnya, Provinsi Lampung sempat menjadi pusat perhatian para netizen setelah munculnya kritik dari seorang TikToker @awbimaxreborn. Akun pemilik mahasiswa Bima Yudho Saputro itu menjelaskan apa penyebab kota kelahirannya itu sulit berkembang.

 

Poin yang disampaikan Bima adalah mengenai infrastruktur yang begitu buruk di Lampung. Banyak pula proyek jalanan di sana yang tak selesai. Padahal pihak pemerintah pusat sudah memberikan dana yang tak sedikit untuk menyelesaikannya.

 

"Gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 km bagus, 1 km rusak, terus jalan ditempel-tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata Bima.

 

Kritikan Bima pun ditanggapi oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Melalui Instagram pribadinya, @mbak_nunik, Chusnunia mengunggah beberapa postingan yang menjelaskan dan mengklarifikasi tuduhan tersebut.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"