# Bertahan Hidup dengan Makan Pisang dan Ikan
Selama di Pulau Morotai, Teruo tinggal bersama tentara Jepang lainnya selama dua belas tahun. Mereka bahkan tak tahu jika perang sudah berakhir karena kehilangan kontak radio dengan komandan mereka.
Ketika selebaran dijatuhkan di atas pulau Morotai pada 1945 yang menyatakan bahwa Jepang telah menyerah dan perang telah berakhir, Nakamura dan rekan-rekannya menganggapnya sebagai propaganda musuh.
Ketika pesawat perlahan menjadi modern, dia berasumsi ada perlombaan senjata yang terjadi antara kekuatan Sekutu dan Poros.
Pada kenyataannya, ada pangkalan Angkatan Udara Indonesia di dekatnya, dan dia melihat penerbangan latihan sehari-hari.
Pada tahun 1956, Nakamura meninggalkan rekan-rekan pasukannya dan membangun gubuk kecil di ladang.
Dia bertahan hidup dengan menanam ubi jalar dan memakan pisang dari pohon. Teruo menghibur dirinya dengan memancing dan mengutak-atik sempoa yang.
Kemudian pada 18 Desember 1974, tersiar kabar bahwa satu orang Jepang tak pernah mendapatkan memo yang berisi kabar perang telah berakhir.
Ya ampun, kasihan bangettt...