Kamu mungkin mengalami kesemutan dan mati rasa setelah menjalani operasi plastik. Setelah pembesaran payudara, kebanyakan wanita kehilangan sensasi puting.
4. Emboli paru dan trombosis vena dalam
Kamu juga bisa berisiko mengalami pembekuan darah di kaki karena trombosis vena dalam dan akhirnya, dapat menyebabkan emboli paru. Ini juga bisa menjadi komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi plastik. Mereka mungkin tidak biasa tetapi berakibat fatal.
5. Kerusakan organ
Banyak perforasi dibuat selama sedot lemak yang dapat menimbulkan trauma bagi organ vital. Tusukan dapat terjadi selama prosedur ketika probe bedah menyentuh organ dalam. Untuk mendapatkan set tusukan ini kamu perlu menjalani operasi tambahan jika tidak bisa berakibat fatal.
6. Ketidakpuasan
Mungkin ada kemungkinan ketidakpuasan dan kekecewaan karena penampilan umum setelah operasi. Tapi sebenarnya, kebanyakan orang merasa puas dengan penampilan mereka setelah operasi plastik.
7. Bekas luka
Jelas bahwa orang yang menjalani operasi memiliki bekas luka yang berhubungan dengan operasi. Bekas luka tertentu berwarna merah, menebal, dan tampak menonjol mungkin akan muncul. Kondisi Ini mungkin dialami oleh hampir 2 hingga 5 persen orang yang menjalani pembesaran payudara.
8. Komplikasi pasca anestesi
Anestesi digunakan dalam praktik untuk membuatmu tidak merasa sakit saat prosedur pembedahan. Sedangkan anestesi umum, digunakan untuk membuatmu tidak sadarkan diri, terkadang dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, serangan jantung, infeksi paru-paru, dan kematian. Komplikasi anestesi yang paling umum termasuk bangun dengan bingung, disorientasi, dan menggigil. Komplikasi yang paling jarang termasuk kesadaran anestesi atau sadar selama prosedur pembedahan.
9. Kehilangan darah
Pendarahan umum terjadi pada semua operasi sehingga kita dapat mengharapkan kehilangan darah sebagai komplikasi umum. Namun, pendarahan yang tidak normal dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan dapat menyebabkan hasil yang mematikan. Umumnya, kehilangan darah akan terjadi saat operasi berlangsung, namun bisa juga terjadi secara internal setelah operasi.
10. Seroma
Seroma terjadi ketika darahmu menggenang di bawah permukaan kulit. Akibatnya bengkak dan nyeri. Ini menyerupai lepuh besar dan merupakan komplikasi pengencangan perut yang paling umum. Seroma dapat menular sehingga harus dikeluarkan dengan jarum, meskipun ada kemungkinan kambuh.
Operasi plastik adalah prosedur yang menuntut fisik yang mengharuskan pasien untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan banyak istirahat. Oleh karena itu, langkah-langkah yang tepat harus diambil untuk memastikan pemulihan yang cepat. Diet dan nutrisi memainkan peran penting dalam pemulihan yang cepat.
Beberapa efek samping operasi plastik di atas semoga bisa jadi pertimbanganmu untuk melakukan operasi ya.