Sabat bukan sekedar hari untuk beristirahat dari kesibukan beraktivitas, tetapi juga merupakan hari untuk beribadah kepada Tuhan. Inilah hari perkumpulan kudus (Imamat 23:1-3). Di Alkitab tidak dijelaskan bagaimana ibadah orang Israel berlangsung di hari Sabat.
3. Waktu Istirahat Tuhan dari Segala Pekerjaan-Nya dalam Mencipta
Sabat didasarkan pada prinsip penciptaan, di mana Tuhan beristirahat pada hari ketujuh, setelah Ia selesai menciptakan alam semesta dan isinya pada hari pertama sampai hari keenam (Kejadian 2:1-3). Tentu saja hal ini tidak bisa ditafsirkan secara harfiah, sebab Tuhan Maha Kuasa dan Ia tidak memerlukan istirahat, karena Ia tidak pernah keletihan. Yang dimaksudkan adalah bahwa Tuhan sudah berhenti mencipta, dan sejak itu hingga sekarang Ia beristirahat. Jadi karena Tuhan hanya bekerja selama enam hari dalam mencipta, dan beristirahat pada hari ketujuh, maka demikianlah umat-Nya harus bekerja selama enam hari serta harus beristirahat pada hari ketujuh (Keluaran 20:8-11).
4. Hari Sabat Sebagai Identitas Bangsa Israel Sebagai Umat Pilihan