Fakta Miris 37 Anak Di Bawah Umur Sewa Kamar Hotel Buat Pesta Seks Alasan Rayakan Ulang Tahun

Fakta Miris 37 Anak Di Bawah Umur Sewa Kamar Hotel Buat Pesta Seks Alasan Rayakan Ulang Tahun

Berita anak SMP yang bakalan pesta seks ini menyedihkan banget sih gengs. Mereka masih anak-anak bahkan, udah ngelakuin hal yang gak bener. Bukan cuma satu atau dua anak, ini banyak.

Di jaman sekarang ini, asal ada internet dan gadget aja anak-anak bebas. Mereka bisa akses konten apa aja dan kenalan sama siapa aja tanpa pengawasan orang tua.

Untuk itu, orang tua kudu ekstra hati-hati dan ngasih perhatian yang lebih buat anak-anak. Biar anaknya gak ngelakuin hal yang menyimpang kayak gini.

Dalam razia gabungan tersebut, ditemukan sebanyak 37 pasangan anak yang masih di bawah umur. Razia ini dilakukan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Mereka khawatir dan resah sama kelakukan anak-anak itu.

Ilustrasi razia (penginapan.net)

Terjaringnya 37 orang yang berpasang-pasangan itu membuat Mursida mengaku miris. Razia kali ini memecahkan rekor, karena semua yang terjaring anak di bawah umur.

"Dalam operasi itu, banyak yang terjaring anak-anak remaja di bawah umur. Mereka menyewa kamar hotel. Sangat miris sekali. Laki-lakinya umur 15 tahun, ada perempuannya umur 13 tahun. Kita temukan ada 1 perempuan 6 laki-laki di satu kamar," kata Mursida Camat Pasar Kota Jambi, dikutip dari Kompas.com.

Berikut fakta-fakta yang ditemukan dari kasus anak SMP yang terjaring razia ini:

1. Di temukan di beberapa hotel

Ternyata gak cuma satu hotel aja gengs. Anak-anak SMP itu memesan kamar di berbagai hotel. Beberapa hotel tempat ditemukannya siswa-siswi SMP tersebut adalah hotel Ceria, Bintang Timur, Sarinah, hingga Mayang Sari.

Kayak udah kebiasaan aja nih mereka...

2. 1 Cewek bersama 6 cowok dalam satu kamar

Anak-anak yang masih berusia 13 hingga 15 tahun itu pakai kamar bareng-bareng. Rata-rata di dalam satu kamar ada 1 cewek dan 6 cowok gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"