#6 Penggunaan origami
Origami bisa diaplikasikan ke banyak hal loh (smithsonianmag.com)
Origami emang udah melewati sejarah panjangnya sih sebagai seni melipat kertas. Dalam perkembangannya, penggunaan origami ternyata juga sangat luas, dan gak sekadar seni yang menarik perhatian aja.
Origami terkait dengan matematika tentang permainan angka, sudut, dan pembagian. Bahkan origami juga mulai diadopsi untuk kebutuhan desain.
#7 Sebagai simbol perdamaian
Patung Sadako dan origami di Hiroshima (pinterest.com)
Jepang pernah dijatuhi dua kali bom atom tahun 1945 silam. Kala itu, ada seorang anak bernama Sadako Sasaki yang berusia 2 tahun dan menjadi korban serangan bom atom dahsyat itu di Hiroshima.
Sadako adalah seorang anak yang ceria, sehat, dan pelari paling cepat di sekolahnya. Sayangnya, tahun 1954, dia didiagnosa terkena leukimia yang membuat seluruh wajahnya bengkak. Leukimia sendiri menjadi penyakit yang terkenal di Jepang sebagai akibat jangka panjang dari ledakan bom atom.
Sadako sendiri pernah mendengar kepercayaan bahwa kalo seseorang bikin seribu origami burung bangau maka keinginannya akan terwujud. Maka Sadako pun membuat seribu origami burung bangau warna-warni yang bentuknya terkenal itu.
Kisah tentang Sadako itu pun menginspirasi perupa Jepang untuk membuat sebuah patung Sadako yang seolah-olah sedang memegang origami burung bangau di atasnya. Sadako dan origami burung bangau kemudian menjadi salah satu simbol perdamaian dunia.
Patung Sadako bisa kamu liat sendiri di Hiroshima Peace Park. Di bawah patung itu terdapat tulisan, "This is our cry. This is our prayer. Peace in the world."
Itulah fakta-fakta tentang seni melipat kertas Origami yang dulunya cuma diajarin ke kaum elit Jepang doang. Daripada gabut selama #dirumahaja begini, mending kamu luangin waktu belajar bikin origami gengs.