Enam Remaja Ini Terombang Ambing di Lautan Tanpa Makan Minum Selama Delapan Hari, dan Bisa Hidup Bertahan di Pulau Tak Berpenghuni Selama 15 Bulan!

Enam Remaja Ini Terombang Ambing di Lautan Tanpa Makan Minum Selama Delapan Hari, dan Bisa Hidup Bertahan di Pulau Tak Berpenghuni Selama 15 Bulan!

# Badai Menghantam Kapal, Layar Perahu Seketika Hancur

Setelah berhasil mencuri kapal, mereka meninggalkan Nuku’alofa ketika malam mulai larut. Angin kemudian bertiup kencang. Ombak pun makin tinggi.

Mereka tak terpikirkan untuk menurunkan layar saat badai menghantam kapal. Walhasil, layar perahu pun hancur seketika diterpa angin dan ombak.

Keesokan harinya, kapal mereka terombang ambing tanpa layar di tengah lautan. Karena tak bawa perbekalan apa pun, mereka akhirnya bertahan hidup selama beberapa hari di lautan hanya dengan minum air hujan.

Mereka mengumpulkan air hujan dengan kaleng yang mereka punya di kapal. Teman-teman Sione mulai menangis dan bingung harus bagaimana. Dalam keadaan lapar, mereka mencoba tetap optimis. Walaupun sejujurnya tentu saja ketakutan menyelimuti mereka.

Setelah delapan hari di lautan, akhirnya mereka sampai di Pulau Ata. Hal pertama yang mereka lakukan setelah sampai di pulau adalah tidur selama berjam-jam. Setelah bangun, mereka mendaki ke atas tebing dan mencoba mencari makanan.

Dua dari enam remaja tampak makan ikan mentah untuk bertahan hidup (twitter.com)

Mereka naik turun tebing untuk mendapatkan makanan seperti pepaya, kelapa, dan kerang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"