Sejumlah pejabat atau Presiden di beberapa negara di dunia memiliki kewenangan untuk memilih siapa saja orang-orang yang akan dijadikan pembantunya dalam pemerintahan, semisal menjadi Menteri, Duta Besar, atau sekedar Penasihat Kepresidenan, termasuk anak mereka. Ternyata mantan presiden Soeharto pernah melakukannya ketika menjadi Presiden di Indonesia sebelum akhirnya mengundurkan diri di tahun 1998.
1. Soeharto
Soeharto masuk dalam daftar sebagai Presiden yang menunjuk anaknya jadi pejabat, yakni Menteri Sosial. Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut ditunjuk oleh ayahnya sendiri pada bulan Maret 1998. Terpilihnya Tutut sebagai Menteri sempat mengundang kontroversi karena dianggap sebagai bagian nepotisme.
Untungnya Tutut hanya sebentar menjadi Menteri Sosial, terhitung sejak 14 Maret hingga 21 Mei, atau hanya sekitar dua bulan saja. Pada masa itu Tutut pertama kali menjadi Menteri. Sebelumnya ia lebih banyak menekuni dunia usaha dengan merintis beberapa bisnis keluarga.
2. Jair Bolsonaro
Jair Bolsonaro adalah Presiden Brasil. Ia sempat mengumumkan akan meminta putranya sebagai Duta Besar Brasil untuk negara Amerika Serikat. Sang putra yang bernama Eduardo Bolsonaro sebelumnya menjabat sebagai anggota kongres federal Brasil. Bak gayung bersambut, Eduardo sangat terhormat mendapatkan kesempatan itu.
3. Donald Trump
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga pernah menuai sensasi dengan menunjuk menantunya sendiri, Jared Kushner. Kushner diminta mertuanya menduduki jabatan sebagai penasihat senior Gedung Putih. Kushner merupakan suami dari Ivanka Trump yang lebih dulu dikenal sebagai pengusaha dalam bidang properti.
Kushner berusia masih cukup muda yakni 36 tahun. Sepanjang sejarang, ia menjadi pejabat Gedung Putih paling muda yang pernah ada di Amerika Serikat. Saat bekerja, Kushner bekerja sama dengan beberapa staf Gedung Putih lainnya seperti Reince Priebus dan Steve Bannon.
Tak hanya Kushner, Ivanka pasti juga kebagian jatah dari Trump. Tak tanggung-tanggung Ivanka mendapatkan jabatan sebagai penasihat kepresidenan.Saat jadi penasihan kepresidenan, Ivanka tidak menerima gaji sebagai pegawai Gedung Putih. Kira-kira ia dapat uang dari mana ya?