Emak-Emak Pembasmi Santet dengan Jutaan Subsciber, Pasiennya Antri Sampek 2020

Emak-Emak Pembasmi Santet dengan Jutaan Subsciber, Pasiennya Antri Sampek 2020

Tanpa editan video dan kemampuan mengambil gambar video yang mumpuni, Ningsih Tinampi punya jutaan subscriber. Gak perlu repot soal video, penonton dengan sendirinya mengalir ke chanelnya.

Setelah kejadian KKN desa Penari viral, ternyata keingintahuan publik terhadap hal-hal berbau mistis masih tinggi. Sontak Ningsih menjadi sorotan publik. Kemampuannya berkomunikasi dengan setan dan mengusirnya dari tubuh seseorang menjadi tontonan menarik.

Metode penyembuhan Ningsih (YouTube Ningsih Tinampi)

Ratusan orang datang berbondong-bondong ke rumahnya untuk berobat. Ada yang sudah sakit selama bertahun-tahun dan banyak pula yang tidak bisa lagi ditangani oleh pihak medis.

Ningsih Tinampi berasal dari Pasuruan. Antrian pasiennya udah sampek tahun 2020. Banyak juga yang kena santet. Wah, apakah santet juga popular di Indonesia?

Jahatnya santet itu

Dalam video ini ada seorang pasien ibu-ibu yang berteriak-teriak dari awal hingga akhir video. Awalnya serem juga liatnya, tapi Ningsih sempat berkelakar ketika proses pengobatan.

Ningsih Waniaa

Beda dengan video pertama, kali ini Ningsih sempat ngobrol sama jin yang merasuki seorang wanita berbaju merah. Tugasnya adalah membuat wanita itu gak laku gengs.

Jin yang merasuki wanita itu mengaku mati tahun 79 karena ditabrak mobil. Bahkan ia sempat bercerita bagaimana proses malaikat menyiksanya.

Wah, serem juga ya disiksa kubur. Sekalian dapat tausyiah loh nonton video ini.

Kali ini videonya udah ada editannya gengs. Ada pembuka dan lebih rapi dari sebelumnya. Penontonnya juga banyak banget udah sampek jutaan.

Kalau di video ini setannya galak gengs tapi Ningsih tetap santai aja kelihatannya. Bahkan ada adegan khas emak-emak gelut yang malah bikin ngakak.

Netizen juga sempat memintanya untuk membantu Ruben Onsu yang dikabarkan kena gangguan mistis.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"