Ekstrim! Pria Ini Nekat Tanam Tumbuhan Paling Berbahaya Di Dunia Yang Bikin Orang Bunuh Diri, Ternyata Ini Tujuannya

Ekstrim! Pria Ini Nekat Tanam Tumbuhan Paling Berbahaya Di Dunia Yang Bikin Orang Bunuh Diri, Ternyata Ini Tujuannya

Mungkin banyak dari kamu belum mengetahui tentang daun gympie-gympie. Daun ini merupakan salah satu tanaman paling mematikan di dunia. Daun gympie-gympie bahkan sering disebut sebagai tanaman bunuh diri karena rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa dan tak tertahankan hingga menimbulkan pikiran untuk mengakhiri hidup.

Penampilan daun gympie-gympie memang tampak tidak berbahaya. Padahal efek yang dibuatnya bisa mengakibatkan korban kesakitan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Daun yang punya nama lain dendrocnide moroides ini memiliki racun mematikan yang menyelimuti seluruh bagian daun dan batangnya.

Karena hal ini, tentu banyak orang yang berusaha untuk menghindarinya. Namun, seorang pria asal Inggris justru melakukan hal yang sebaliknya. Pria yang diketahui bernama Daniel Emlyn-Jones justru nekat menanam daun gympie-gympie di rumahnya. Ahli botani itu membudidayakan tanaman tersebut di dalam kurungan besi.

Daniel Emlyn-Jones, Pria yang Tanam Daun Gympie-gympie Di Rumah (Mirror)

Di bagian luar kurangan besi tersebut, Daniel memberi tanda peringatan bahaya. Pria 49 tahun ini rupanya memiliki alasan tersendiri memutuskan untuk menanam daun gympie-gympie yakni karena Daniel terpesona dengan tanaman-tanaman berbahaya.

"Saya selalu terpesona dengan tanaman berbahaya. Saya pikir sangat menarik untuk melihat apa yang bisa muncul dari alam, dan ini adalah tanaman yang sangat berbahaya seperti yang kalian lihat dari tanda peringatannya," ujar Daniel Emlyn-Jones dalam YouTube-nya yang dilansir dari IFL Science.

Adapun tanda peringatan yang dipasang Daniel tersebut memberitahu pengunjung bahwa jika kulit mereka menyentuh tanaman gympie-gympie, bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa. Rasa sakit ini akan semakin parah jika si penderita menggosok bagian kulit yang terpapar.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"