Ekspatriat Ini Diundang ke Acara 'Membuahi Massal' Berisi Banyak Wanita Indonesia yang Pengin Punya Anak Blasteran

Ekspatriat Ini Diundang ke Acara 'Membuahi Massal' Berisi Banyak Wanita Indonesia yang Pengin Punya Anak Blasteran
Ilustrasi, acara itu dihadiri banyak wanita Indonesia (freepik.com)

"Saya cukup kaget mendengar hal itu terjadi di Indonesia. Tentu saja saya menolak untuk pergi karena saya punya pacar dan saya tidak ingin punya anak dengan seseorang yan tidak saya kenal. Walau saya agar tertarik dengan acara itu," ungkap cowok ekspat itu.

Dia yakin, ada lelaki ekspatriat lainnya yang benar-benar mengikuti acara 'Membuahi Massal' itu. Makanya, cowok itu pengin tahu seperti apa rasanya.

"Jika Anda pernah ditawari atau pernah pergi, silakan bagikan pengalaman anda di komentar," kata cowok ekspat itu.

Mengetahui hal yang bikin heboh ini di media sosial, postingan itu diserbu banyak komentar netizen. Bahkan ada juga netizen yang tau acara itu beneran ada di Indonesia.

Semua ini demi mempunyai anak blasteran gengs! (freepik.com)

"Di Batam banyak tapi yg dibuahi cewek bar semua. Setelah punya anak ditinggal, tapi tetep anaknya dibiayai.. Pernah satu cewek anaknya 4 tapi beda bapak semua, dan bapak anak-anakya itu expatriat semua, ada yg bule,ada yg India ada yg cina...dan dia hidup dari uang tunjangan anak-anaknya yg diberikan bapak mereka klo satu anak 10 juta atau lebih kalikan aja 4 anak... Sementara itu dia pacaran sama brondong mokondo asal Indonesia," tulis seorang netizen.

"Sampe segitunya ya. Ini akibat stereotip anak blasteran itu lebih terpandang daripada yg lokal sih ya. Jadi berlomba2 pengen punya anak blasteran," tulis seorang netizen.

"Ohh udh sering denger sih. Ga kaget lg eyke. Bisa di bilang investasi jg kek yg comment itu. Soale yg blasteran dikit lgsg di up krn katanya mah cantik," tulis netizen lainnya.

Gimana menurut kalian gengs? Apa bener punya anak blasteran lebih terpandang ya di Indonesia?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"