Lukman Hakim Saifuddin dibawa pada kasus jual-beli jabatan Ketua Umum PPP Romahurmuzzy atau Rommy. Rommy saat itu menerima uang sebesar Rp255 juta.
Menteri selanjutnya adalah mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Enggar terseret kasus dugaan suap bidang pelayaran yang menjerat anggota DPR RI Komisi VI Bowo Sidik Pangarso.
KPK bahkan sempat menggeledah ruang kerja Enggar. Sementara pengacara Bowo Sidik, Saut Edward Rajaguguk, mengatakan salah satu menteri menjadi sumber dari 400 ribu amplop yang akan digunakan untuk serangan fajar.
Di dalam 400 ribu amplop itu terisi setidaknya uang senilai Rp8 miliar dalam pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu.